Padang Lawas – Aycel Xiviera Pragosta, bayi perempuan berusia enam bulan yang hilang pasca kecelakaan bus Hiace pada Minggu, 6 April 2025 lalu, berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan, Kamis, 10 April 2025.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Basarnas Medan,Hery Marantika dalam keterangan pers tertulisnya.
“Jasad korban ditemukan sore tadi pada pukul 15.45 Wib, berjarak sekitar 25 km dari lokasi awal kejadian,” kata dia.
Korban selanjutnya dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (Basarnas Medan) melalui Pos SAR Mandailing Natal melakukan pencarian sejak Senin, 7 April 2025.
Pencarian dilakukan dengan cara menyusuri sepanjang aliran sungai mulai dari lokasi awal kejadian yang terletak di Desa Aek Nabara Tonga, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara, menuju hilir sungai.
Pencarian menggunakan 2 unit perahu rafting milik Basarnas Pos SAR Mandailing Natal dan BPBD Padang Lawas dan Perahu LCR milik Pos SAR Mandailing Natal.
Selain itu kata dia, pencarian juga dilakukan dengan cara penyisiran melalui tepi sungai dan juga menggunakan drone thermal milik Pos SAR Mandailing Natal.
“Lebar dan derasnya arus sungai menjadi suatu kesulitan yang dihadapi tim di lapangan, namun dengan koordinasi dan sinergitas yang baik oleh semua tim SAR Gabungan sehingga korban akhirnya ditemukan,” tuturnya.
Sebelumnya pada Minggu, 6 April 2025 pukul 23.30 Wib, terjadi kecelakaan tunggal di mana mobil Toyota Hiace nomor polisi BD 7358 AC di Sungai Barumun.
Satu orang bayi terlepas dari orang tuanya dan masuk ke Sungai Barumun hingga terbawa arus.
Polsek Barumun Tengah dan masyarakat melakukan pencarian. Korban tak kunjung ditemukan sehingga Kapolsek Barumun selanjutnya meneruskan informasi kejadian tersebut ke Pos SAR Mandailing Natal untuk melakukan pencarian. []