Dugaan Pengeroyokan Lansia, 8 Bulan Mandek di Polres Simalungun

Disebutnya, SN adalah korban pengeroyokan berencana yang diduga dilakukan dua wanita muda sebagai terlapor.

Akibat ulah keduanya, SN nyaris meninggal dunia dan kini mengalami trauma. Untuk itu, sambung Edi, seharusnya ini bisa dijadikan fakta untuk memvalidasi mengungkap perkara.

Karena jika perkara ini masih mandek, berpengaruh terhadap proses hukum lebih lanjut.

”Tidak diketahui secara pasti apa alasannya, tetapi ini adalah layanan yang buruk, karena kasus ini sudah dilaporkan sejak November 2023, tetapi saat ini masih tahap penyelidikan,” ungkapnya.

Kata dia, fakta hukum sudah kuat, unsur dilakukan pidana pun ada. “Lalu kondisi mandek ini apakah disengaja atau memang terlapor adalah bagian dari kebal hukum, makanya tidak tersentuh, kami mengingatkan agar kepolisian jangan membuat korban menjadi trauma berkesinambungan. Dengan kondisi ini, yang diserang adalah psikis,” ujarnya.

”Sewaktu kejadian itu, SN hampir saja nyaris meninggal, bayangkan wanita tua dikeroyok dua wanita muda, tidak ada logika bisa menang bahkan ibarat pertandingan, seri saja tidak, dan kondisi kemarin beliau sudah pasrah dan untung saja ada yang melerai. Ini perlakuan yang sangat membahayakan, dan bila tidak ada proses hukum yang tegas maka ditakutkan akan menjadi kebiasaan bagi pelaku untuk melakukan kejahatan seperti itu,” tambah dia.

Diketahui, para terlapor melangsungkan perbuatan pengeroyokan tersebut secara sengaja dan sudah direncanakan karena sebelumnya korban acap kali mendapatkan ancaman dan intimidasi secara lisan dari terduga pelaku.

”Proses laporan ini adalah puncak dari semua persoalan yang ada antara klien kami dengan para terlapor. Apapun ceritanya dan logika apapun dipakai, SN tidak akan pernah berhasil melawan para terlapor, karena selain sudah tua dari usia, semenjak 2017 sudah tinggal sendirian di rumah itu, jadi sebenarnya psikisnya sangat terganggu, dan itu ada buktinya,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *