Jakarta, Haroan – Eks Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md mengoreksi pernyataan Amien Rais yang menyebut Presiden Jokowi meminta maaf ke PKI lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2022.
“Ada koreksi untuk Pak Amien Rais,” tulis Mahfud di akun X (Twitter)-nya pada Rabu, 11 September 2024 dikutip Haroan.id.
“Yang bapak katakan bahwa Keppres No. 17 Thn 2022 berisi permintaan maaf Presiden Jokowi kepada PKI itu tidak benar,” ujarnya.
Menurut Mahfud, Keppres itu hanya berisi pengakuan terjadinya pelanggaran HAM Berat atas 13 kasus. “Presiden harus mengakui karena itu adalah keputusan Komnas HAM,” tukas eks Cawapres Tahun 2024 itu.
Mahfud menerangkan, berdasarkan Tap MPR dan UU yang dibuat ketika Amien Rais masih memimpin MPR, yang berwenang menentukan terjadinya pelanggaran HAM Berat itu adalah Komnas HAM.
“Presiden tidak boleh tidak mengakui. Dan atas langkah Presiden dengan Keppres No. 17/2022 Dewan HAM PBB secara resmi memberi apresiasi kepada Indonesia,” tandasnya.
Disebutnya lagi, sebelum Presiden mengeluarkan Keppres 17 tersebut, memang ada yang mengusulkan agar Presiden meminta maaf kepada PKI tetapi usul itu ditolak.
BACA JUGA: Jokowi Bicara Sportivitas di PON XXI
“Ada juga usul agar Pemerintah menulis ulang sejarah 1965/1966. Ini juga kita tolak. Sebab jika Pemerintah yang menulis sejarah nanti bisa diubah lagi oleh Pemerintah berikutnya,” terang dia.
“Makanya kita hanya mengatakan, universitas atau lembaga riset silakan saja menulis sejarah secara ilmiah, dana bisa dari Pemerintah untuk riset. Tapi hasilnya tidak harus merupakan pandangan pemerintah. Sejarah 1965/1966 sudah banyak ditulis dan versinya bermacam-macam. Silahkan kalau mau diteliti lagi secara ilmiah,” pungkasnya.
Sebelumnya, lewat video di akun YouTube Amien Rais Official yang juga beredar di media sosial lainnya termasuk platform X, Amien Rais dalam bagian pernyataannya menyebut Jokowi memang bukan kader PKI.
Tapi lewat Keppres 17 Tahun 2022 dia meminta maaf kepada PKI. “Jokowi itu bukan kader PKI, itu saya iyakan. Dia bukan kader PKI, saya setuju. Tapi si Mulyono ini, Jokowi jelas pencinta PKI. Lihat saja Keppres 17 Tahun 2022, yang berisi permintaan maaf kepada PKI,” katanya. []